Wednesday, March 15, 2017

MEMULAI BISNIS FOTOGRAFER

Bisnis jasa foto prewedding kini kian marak dilakoni oleh fotografer dan banyak yang berpendapat bahwa ada peluang besar di dalamnya. Jadi buat anda yang ingin memulai bisnis foto prewedding, tetapi mengalami kendala minimnya peralatan, jangan buru-buru menolak pesanan klien. Anggapan bahwa poto grafer harus memiliki peralatan lengkap dan mahal menjadi penghalang utama. Apa benar begitu? Niscaya anggapan ini tak sepenuhnya benar. Nyatanya menjalankan profesi fotografi meski hanya dengan perlengkapan standar masih
mungkin saja anda coba. Meski memang harus di akui ada beberapa keterbatasan dalam memproyekasikan gambar, tetapi semua kembali pada kreativitas anda.


PERSIAPAN PRAKTIS SEBELUM MEMULAI BISNIS

Modal Usaha Fotografi 

Persiapan yang bisa dilakukan sebelum memulai bisnis salon muslimah ini adalah sebagai berikut.
  • Menyiapkan modal untuk membeli peralatan kamera digital dan lighting yang sederhana, tetapi hasil jepretanya tidak kalah bagus dengan kamera mahal.
  • Membuat rencana bisnis sebagai panduan anda nanti dalam menjalankan bisnis.
  • Mencari refrensi serta membaca buku-buku tentang fotografi dan teknik editing atau olah digital foto.

TIPS JITU MEMULAI BISNIS
Nah, setelah semuanya siap maka anda tinggal melakukan hal-hal praktis sebagai berikut ini.
  • Mempelajari teknik dasar potografi.
  • Mempelajari teknik dasar lighting yang bagus.
  • Ikuti workshop atau acara hunting yang sering diadakan oleh perkumpulan dan komunitas fotografi.
  • Mulailah dengan menjadi jasa fotografi bagi teman-teman anda dan berikan harga promo khusu.
  • Jalin hubungan yang baik dengan klien pada saat pemotretan supaya bisa mendapatkan jiwa dari hasil fotonya.
  • Tingkatkan rasa percaya diri anda bahwa anda bisa menjadi fotografer yang luar biasa.
  • Bermainlah dengan konsep kreatif pada pemotretan dan kemas foto dengan baik. 
  • Perbanyak aksesoris yang murah, tetapi tidak murahan.
  • Sering berlatih dengan peralatan yang dimiliki untuk meningkatkan kemampuan.
  • Obervasi lokasi yang unik dan fotogenik.

TIPS PRAKTIS PROMOSI DAN PEMASARAN
Berikut ini adalah tips praktis untuk promosi dan pemasaran supaya memperoleh omzet sesuai dengan yang diharapkan.
  • Tentukan harga yang tidak berlebihan pada hasil fotografi anda dengan tetap mengutamakn hasil yang memuaskan.
  • Promosi dari mulut ke mulut. Pomosi ini akan lebih evektif jika yang menyebarkan informasi adalah orang yang sudah pernah menggunakan jasa fotografi anda.
  • Buat kartu nama dan sebar ditempat keramaian atau acara-acara untuk memburu pelaggan.
  • Manfaatkan promosi gratis di internet melalui situs gratisan atau jejaring sosial (facebook atau twitter).
  • Bisa kerjasama dengan desiner, penata rias, ataupun penata rambut untuk pengembanganya.

HAMBTAN YANG BISA MUNCUL
cara memulai bisnis fotografi
Hambatan dalam berbisnis Foto prawedding sebgai berikut.
  • Pesaing. Oleh karena itu, anda harus lebih kreatif dari para pesaing dan tntunya diperlukan inovasi seta pelayanan yang memuaskan pelanggan.
  • Merasa rendah diri karena peralatan fotografi yng dimiliki tidak lengkap dan mahal. Yakinlah pada iri anda bahwa anda bisa menghasilkan foto yang memuaskan pelanggan.
  • Mental dan jiwa berbisnis yang kadang masih labil sehingga perlu motivasi tersendiri supaya target bisa dicapai.

PERKIRAAN PERHITUNGAN BISNIS
Investasi awal:
  • Kamera digital dan lensa 1 unit Rp 6.000.000,00
  • Paket studio mini (strobis) Rp 3.000.000,00
  • Komputer untuk foto editing 1 unit Rp 5.000.000,00
Total investasi awal (TI) Rp 14.000.000,00

Biaya operasional:
  • Cetak foto, bingkai, dan CD Rp 1.000.000,00
  • Komunikasi dan internet Rp 300.000,00
  • Transportasi Rp 500.000,00
  • Listrik Rp 200.000,00
  • Kartu nama warna Rp 200.000,00
  • Biaya lain-lain Rp 200.000,00
Total biaya operasional (TB) Rp 2.400.000,00

Pekiraan perhitungan BEP (Break Even Poin):
  • Omzet 1 bulan Rp 4.500.000,00
  • Total biaya operasional (TB) Rp 2.400.000,00
Laba (omzet – TB) Rp 2.100.000,00

Asumsi:
  • Harga paket prewedding Rp1.500.000,000.
  • 1 bulan target 3 kali order pemotretan. Total omzet yang diperoleh dalam 1 bulan 3 x Rp1.500.000,00 = Rp4.500.000,00.
  • Masa manfaat aset peralatan (kamera, lensa, dan lain-lain) adalah 3 tahun (36 bulan). Beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp 100.000,00 adalah sebesar
  • [(Rp 14.500.000,00 – Rp 100.000,00) 36 bulan]. Hasilnya dibulatkan menjadi Rp 400.000,00
 Selamat Memulai Bisnis Fotografer

JAWABAN MENGGAMBAR ORANG PADA SAAT PSIKOTES

Sudah merupakan hal yang biasa dalam setiap penerimaan disuatu instansi pemerintah maupun swasta menyediakan tes psikotes (psikologi) dal...